DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan mempunyai banyak definisi yang dikemukakan oleh banyak tokoh pula, namun secara garis besar kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok. Dengan sikap kepemimpinan yang baik akan mendatangkan pengaruh yang baik juga kepada bawahannya serta mendatangkan kepercayaan yang kuat juga dari bawahannya karena pemimpin yang baik akan mambuat dirinya dihormati oleh bawahannya bukan ditakuti.
Namun sebaliknya, dengan kepemimpinan yang buruk akan membuat bawahan tidak betah dengan kepemimpinan atasannya dan dapat berdampak buruk terhadap masa depan organisaninya.
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
1. Tipe paternalistik/maternalistik
tipe kepemimpinan ini lebih condong kepada sifat kebapakan yang mendidik anaknya. ciri-ciri tipe kepemimpinan ini adalah menganggap bawahan seperti anaknya yang harus dididik, bersikap melindungi, jarang memberi kesempatan kepada bawahan untuk membuat keputusan dan berinisiatif sendiri, dan bersikap maha tau dan maha benar. jadi tipe kepemimpinan ini dapat menghambat perkembangan kreativitas dan imajenasi bawahannya.
2. Tipe militeristik
tipe kepemimpinan ini bersifat formalitas tinggi dan selalu mengedepankan kedisiplinan. Tipe kepemipinan ini sering menggunakan sistem perintah yang memaksa dan kaku sehingga menuntut bawahan untuk selalu mematuhi atasan.
3. Tipe otokratis
tipe kepemimpinan ini mirip dengan tipe militeristik namun tipe otokratis tidak terlalu mengedepankan formalitas dan disiplin tinggi. Tipe ini bersifat kekuasaan dan paksaan mutlak untuk dipatuhi walaupun bersifat seenaknya dan kurang bijaksana. Pujian dan kritik terhadap bawahan didasari oleh pertimbangan pribadi.
4. Tipe laizzes faire
tipe kepemimpinan ini terlihat seperti seorang pemimpin yang lepas tangan dari kewajiban. Setiap anggota bebas berbuat apapun dan pemimpin tidak terlibat sedikitpun dalam kegiatan organisasi.
5. Tipe administratif
Tipe ini banyak dipegang oleh pemimpin-pemimpin yang yang ahli dalam administrasi dan terdiri dari teknorat-teknorat sehinggi organisasi yang dipimpin oleh tipe ini dapat dengan lancar mengerjakan tugas-tugas administrasi
6. Tipe demokratis
Tipe ini adalah tipe pemimpoin yang banyak disukai oleh bawahan. Tipe ini mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan, dan mampu membuat potensi bawahannya meningkat dalam mengerjakan pekerjaannya.
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
1. Teori sifat
teori ini muncul pertama kalo sejak zaman yunani kuno. Teori ini berpandangan bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya didapat sejak lahir atau bawaan lahir, melainkan bisa kita dapatkan dengan pendidikan dan pengalaman. Contoh sifat-sifat kepemimpinan seperti kecerdasan, kedewasaan, motivasi diri dan sikap hubungan kemanusiaan.
2. Teori perilaku dan situasi
dalam teori ini ada dua pandangan yang mendasari munculnya teori ini. Yang pertama adalah perilaku atasan yang berhubungan akrab dengan bawahan serta disukai oleh bawahannya. Yang kedua, perilaku atasan yang memberi batasan dalam hubungan dengan bawahannya.
3. Teori kewibawaan pemimpin
sifat kewibawaan sangat berpengaruh dalam hubungan atasan-bawahan. Seorang atasan yang mempunyai wibawa tinggi dan disegani oleh bawahan akan senantiasa dipatuhi oleh bvawahannya.
4. Teori kepemimpinan situasi
seorang pemimpin harus dapat membimbing bawahannya untuk bisa menghadapi situasi tertentu sehingga pekerjaan atau masalah dapat diatasi dengan baik.
5. Teori kelompok
teori ini didasari oleh tercapainya tujuan kelompok dengan melakukan pertukaran yang positif antara atasan dan bawahan. Contohnya atasan membimbing bawahan dengan baik dan bawahan mengikuti dan melaksanakan perintah atasan dengan senang hati.