1. PENGERTIAN
Karya ilmiah adalah karangan atau tulisan yang didasari dari hasil pengamatan, peninjauan dan penelitian yang disusun dalam sistematika dengan menggunakan metode tertentu. jadi kebenaran tengtang tulisan ini telah teruji dan dapat dipercaya.
Karya semi ilmiah adalah karangan atau tulisan yang menyajikan fakta dan fiksi didalamnya. penulisan karya ilmiah semi ilmiah tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis dan analitis. tulisan ini banyak digunakan dalam novel, anekdot, dongeng, hikayat, komik dan roman.
Karya non ilmiah adalah karangan atau tulisan yang sepenuhnya merupakan hasil imajinasi sang penulis. isi dari tulisan ini merupakan rekaan yang dalam penulisannya tidak boleh dibuat sembarangan.
2. CIRI-CIRI
KATEGORI
- DLL (10)
- BAHASA INDONESIA (7)
- Materi Ekonomi (6)
- KEBUDAYAAN (5)
- KEMASYARAKATAN (3)
- KOMPUTER (1)
Minggu, 31 Maret 2013
PENALARAN DEDUKTIF
1. PENGERTIAN
Penalaran deduktif merupakan salah satu metode penalaran yang berkebalikan dari metode penalaran induktif. Secara garis besar pengertian penalaran deduktif adalah metode yang menggunakan pola pikir berawal dari hal-hal yang umum dan selanjutnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Pada penalaran ini juga seringkali membahas teori-teori yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang khusus.
2. FAKTOR-FAKTOR
Penalaran deduktif merupakan salah satu metode penalaran yang berkebalikan dari metode penalaran induktif. Secara garis besar pengertian penalaran deduktif adalah metode yang menggunakan pola pikir berawal dari hal-hal yang umum dan selanjutnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Pada penalaran ini juga seringkali membahas teori-teori yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang khusus.
2. FAKTOR-FAKTOR
- Pembentukan teori
- Hipotesis
- Definisi operasional
- Instrumen
- Operasionalisasi
Senin, 18 Maret 2013
PENALARAN
A. PENGERTIAN
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indra sehingga menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Dala proses penalaran, pengamatan yang sejenis akan membentuk proposisi - proposisi yang sejeni, dan dari sejumlah proposisi yang dianggap benar tersebut orang akan menyimpulkan proposisi baru yang sebelumnya tidak dikatahui.
Dalam penalaran, proposisi yang digunakan sebagai dasar penyimpulan disebut premis (antesedens) dan kesimpulan yang dihasilkan disebut konklusi (consequence).
B. METODE PENALARAN
Ada dua metode dalam proses penalaran, yaitu metode induktif dan metode deduktif.
- Metode induktif adalah metode yang menggunakan pola berpikir yang bertolak dari hal-hal khusus ke umum. contoh: jika dipanaskan, tembaga memuai.
- Metode deduktif adalah metode yang menggunakan pola berpikir yang bertolak dari hal umum terlebih dahulu hingga kemudian dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus).
C. MACAM-MACAM PENALARAN INDUKTIF
Ada dua macam penalaran induktif:
Langganan:
Postingan (Atom)