Selasa, 16 April 2013

DATA DAN VARIABEL

PENGERTIAN

       Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Tidak semua angka dapat disebut data statistik. Angka dapat disebut data statistik apabila dapat menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan lapangan tertentu.
       Sebelum digunakan untuk membantu dalam mengambil sebuah kesimpulan, data harus diolah atau diproses terlebih dahulu agar bisa menjadi informasi dan berguna bagi yang membutuhkannya.

       Variabel berasal dari kata “vary” dan “able” yang berarti “berubah” dan “dapat”. Jadi, secara harfiah variabel berarti dapat berubah, sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai itu berubah-ubah. Nilai tersebut bisa kuntitatif (terukur dan atau terhitung, dapat dinyatakan dengan angka) juga bisa kualitatif (jumlah dan derajat atributnya yang dinyatakan dengan nilai mutu).


 JENIS DATA DAN VARIABEL

data dapat dibedakan menjadi 2 jenis:
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

dan variabel juga dibedakan menjadi 2 jenis:
  • Variabel kontinu merupakan variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas.
  • Variabel diskrit adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma.


TEKNIK PENGUMPULAN DATA

 1.      Angket
 Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diiisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atas angket yang diajukan.

2.      Wawancara
 Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam.


3.      Observasi 
Observasi atau pengamatan  kegiatan adalah setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran, pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengjukan pertanyaan-pertanyaan.

4.       Studi dokumentasi 
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian.Dokumen dapat dibedakan menjadikan dokumena primer ( dokumen yang ditullis oleh orang yang langsung mengalami suatau peristiwa), dan dokumen sekunder (jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini) contohnya otobiografi. 



SUMBER: http://mafianegara.wordpress.com/2010/03/13/data-dan-variabel/
                http://ema-ainurrohmah.blogspot.com/2013/04/data-dan-variabel.html 

 

HIPOTESIS

PENGERTIAN

       Hipotesa berasal dari penggalan kata ”hypo” yang artinya ”di bawah” dan thesa” yang artinya ”kebenaran”, jadi hipotesa yang kemudian cara menulisnya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa dan berkembangan menjadi Hipotesa.
       Pengertian Hipotesa menurut Sutrisno Hadi adalah tentang pemecahan masalah. Sering kali peneliti tidak dapat memecahkan permasalahannya hanya dengan sekali jalan. Permasalahan itu akan diselesaikan segi demi segi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk tiap-tiap segi, dan mencari jawaban melalui penelitian yang dilakukan.
Dari kedua pernyataan tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis adalah suatu dugaan yang perlu diketahui kebenarannya yang berarti dugaan itu mungkin benar mungkin salah.


JENIS HIPOTESIS 

Menurut Suharsimi Arikunto, jenis Hipotesa penelitian pendidikan dapat di golongkan menjadi dua yaitu :

  1.  Hipotesa Kerja, atau disebut juga dengan Hipotesa alternatif (Ha). Hipotesa kerja menyatakan   adanya hubungan antara variabel X dan Y,  atau  adanya perbedaan antara dua kelompok.
  2. Hipotesa Nol (Null hypotheses) Ho. Hipotesa nol sering juga disebut Hipotesa statistik,karena biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. Bertolak pada pemikiran diatas dapat penulis kemukakan bahwa dalam  penelitian ini penulis mengajukan hipotesis kerja dan hipotesis nihil (nol).


KARAKTERISTIK HIPOTESIS YANG BAIK 
  1. mempunyai daya penjelas
  2. menyatakan hubungan yang diharapkan ada diantara variabel-variabel
  3. dapat diuji kebenarannya
  4. konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada
  5. dinyatakan dengan sederhana dan seringkas mungkin

FUNGSI HIPOTESIS


1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian.
2. Menyiapkan peneliti pada kondisi fakta-fakta dan hubungan antar fakta.
3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta.
4. Sebagai panduan dalam pengujian dan penyesuaian dengan fakta dan antar fakta
 
 
SUMBER: http://lenterakecil.com/pengertian-hipotesis-dalam-penelitian/
                http://iwan24.blogspot.com/2012/12/pengertian-jenis-jenis-hipotesis-dan.html